English French German Spain Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

Monday, December 6, 2010

Forum Komunikasi Unit Pengelola Kegiatan (FK-UPK) Program P2DTK Kabupaten TTS, Terbentuk!

Oleh : Desem. I.G. Tlonaen, S.IP
(Fasilitator Kecamatan Oenino, TTS)



"Selamat kepada seluruh Anggota dan Badan Pengurus FK UPK TTS, terima kasih atas kebersamaan, dukungan dan proses pembelajaran kita bersama selama kurang lebih 3 (tiga) tahun di P2DTK . . . "

Hampir pasti Program P2DTK Fase Pertama akan segera berakhir. Langkah-langkah strategis harus segera dipikirkan untuk memberi penguatan kepada para pelaku Program P2DTK yang akan segera ditinggalkan oleh Program P2DTK maupun oleh para Konsultan terutama di level Kecamatan. Selama kurang lebih 3 tahun hadirnya Program P2DTK di level Kecamatan ternyata memberi kenangan tersendiri bagi para pelaku di Kecamatan terutama Badan Pengurus Unit Pengelola Kegiatan (UPK). Bagaimana nasib UPK, Apakah UPK juga akan dibubarkan, Apakah Badan Pengurus UPK P2DTK akan tetap diprioritaskan jika ada lagi PNPM Mandiri yang lain? Berbagai macam pertanyaan ini berkecamuk di hati para Badan Pengurus UPK dari 8 Kecamatan Program P2DTK di Kabupaten TTS saat mengikuti Pelatihan UPK yang diselenggarakan tanggal 5-6 November 2010 di Hotel Suka Jadi SoE.

“Mungkin Pelatihan ini adalah Pelatihan bagi UPK yang terakhir dalam Program P2DTK fase Pertama, karena sesuai informasi yang kami peroleh Program P2DTK Fase Kedua pada tahun 2011 akan tetap ada namun dengan konsep dan mekanisme yang berbeda, kegiatan pada P2DTK fase kedua ini akan lebih difokuskan pada BLM Kabupaten saja sedangkan di level Kecamatan sesuai informasi dari Tim Koordinasi Kabupaten, seluruh lokasi kecamatan P2DTK di TTS akan menerima PNPM Mandiri Pedesaan pada tahun 2011, dan tentu saja akan menerima Dana BLM yang lebih besar yakni sekitar 2-3 Miliar setiap tahun, apabila wacana itu benar maka pertanyaannya sekarang apakah mantan para pelaku P2DTK (termasuk UPK) akan tetap dipakai ataukah akan dipilih orang lain. Menurut saya siapa lagi yang akan dipilih untuk menjadi UPK kalau bukan teman-teman Badan Pengurus UPK P2DTK yang ada sekarang, walaupun mekanisme dan tanggungjawab UPK pada PNPM Mandiri Pedesaan lebih ketat dibandingkan dengan UPK Program P2DTK. Bagi saya itu bukan permasalahan, sesungguhnya yang lebih penting sekarang adalah seperti apa tindak lanjut komunikasi maupun kebersamaan diantara teman-teman selepas dari P2DTK. Saya menawarkan sebuah wacana kepada teman-teman agar bentuk Komunikasi diantara teman-teman UPK dilembagakan dalam suatu Forum atau Aliansi agar komunikasi, tukar pendapat diantara teman-teman terus ada, kedepan berbagai informasi penting tentang perkembangan-perkembangan yang terjadi di kabupaten Timor Tengah Selatan (khususnya PNPM Mandiri) tetap diikuti oleh semua anggota Forum tersebut!.” Demikian wacana yang dikemukakan oleh Desem. I.G. Tlonaen, S.IP (FK Oenino) kepada para Badan Pengurus UPK P2DTK se-Kabupaten TTS menjelang Acara Penutupan kegiatan Pelatihan UPK P2DTK Kabupaten TTS tanggal 5-6 November 2010, yang disambut tepuk tangan meriah dan senyum sumringah dari hampir seluruh peserta.

Ketika diberikan kesempatan untuk berkomentar, Meltus Koy, Ketua UPK Kolbano mengutarakan bahwa ide tersebut sangat bagus dan Forum Komunikasi ini harus segera dibentuk sekarang juga karena melalui Forum ini kita dapat terus bertukar informasi tentang masa depan kita nanti. Hal senada juga disampaikan oleh Joni Nubatonis,SH, Ketua UPK Nunkolo bahwa kalau memang dirasa penting maka jangan omong banyak kita harus segera memilih Badan Pengurusnya. Fredik Asraka, SH (FK Nunkolo) yang juga mantan Fasilitator PNPM Mandiri Pedesaan mengungkapkan bahwa, "Mekanisme pemilihan UPK pada PNPM Mandiri Pedesaan tentu sudah diatur tersendiri sesuai mekanismenya jadi teman-teman UPK harus mempersiapkan diri dengan baik, terutama dalam hal administrasi dan keuangannya." Hal senada juga diungkapkan oleh Timunity Nufninu (FK Toianas) bahwa PNPM Mandiri sangat ketat dalam hal mekanisme pengawasan dan administrasinya, oleh karena itu Badan Pengurus UPK P2DTK yang ada sekarang perlu banyak mempersiapkan diri agar jika dibutuhkan teman-teman sudah siap, terutama materi-materi yang sudah diperoleh saat pelatihan ini. Untuk mekanisme pembentukan Badan Pengurus, Tujuan dan Fungsi Forum ini Drs. Hamun Hubertus mengingatkan bahwa harus jauh dari intervensi konsultan. "Biarkan teman-teman UPK sendiri membentuk dan menyepakatinya sendiri nanti, kita konsultan hanya koordinasi saja, ini dimaksudkan agar tidak menciptakan sebuah ketergantungan baru terhadap konsultan." tegas FK Kolbano tersebut. Namun demikian ketiga Fasilitator Kecamatan P2DTK yang juga mantan Fasilitator Program Pengembangan Kecamatan (PPK) sepakat bahwa pembentukan Forum ini menjadi prioritas untuk dilaksanakan sekarang. Akhirnya Timunity Nufninu (FK Toianas) didaulat untuk memandu acara pemilihan Badan Pengurus Forum dan secara aklamasi Marthen Luther Fina (Ketua UPK Oenino) terpilih menjadi Koordinator, Meltus Koy (Ketua UPK Kolbano) sebagai Sekretaris dan Joni Nubatonis, SH (Ketua UPK Nunkolo) menjadi Bendahara dengan Penasehat adalah Seluruh KM Kab dan FK P2DTK di TTS serta khusus Penasehat Bidang Keuangan adalah Muhamad Anas, SE (Mantan Konsultan Keuangan P2DTK Kab TTS) yang kini menjadi salah satu Koodinator Propinsi Program Pamsimas di NTT.

Menindaklanjuti hasil pemilihan tersebut Petrus Kalem Loin (Bendahara UPK Oenino) mengusulkan agar perlu ada Rapat Koordinasi UPK yang salah satu agendanya adalah memantapkan susunan badan pengurus lengkap dengan job description masing-masing serta perlu ada kesepakatan agar transportasi dan akomodasi kalau dapat dialokasikan lewat A/O UPK masing-masing kecamatan. "Karena masalah “KOORDINASI” (Koordinasi = Kopi, Rokok, Nasi dan Bensin) kadang-kadang menjadi masalah bagi kita di kecamatan.!" ungkap Kalem Loin sambil bekelakar dan disambut tertawa seluruh peserta. Karena pejabat yang mewakili Ketua Tim Koordinasi sudah hadir untuk menutup acara pelatihan waktu itu maka disepakati bahwa dalam waktu dekat seluruh UPK P2DTK TTS akan melakukan Rapat Pemantapan sekaligus Rapat Koordinasi untuk membahas langkah strategis yang akan dilakukan oleh FK UPK TTS.

"Selamat kepada seluruh Anggota dan Badan Pengurus FK UPK TTS, terima kasih atas kebersamaan, dukungan dan proses pembelajaran kita bersama selama kurang lebih 3 (tiga) tahun di P2DTK dan semoga kemitraan kita tetap berlanjut seiring dengan visi P2DTK untuk tetap Jaya . . .P2DTK tetap Jaya!"